Salah satu tanaman
unggul hasil persilangan buah jambu biji adalah jambu kristal (Psidium
guajava L). Jambu kristal merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak,
ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung-Taiwan. Bertepatan dengan penemuan
tersebut seorang Misi Teknik Taiwan memperkenalkan jambu kristal di Indonesia.
Namun, kegiatan sosialisasi tidak berjalan maksimal sehingga pada tahun 2006
baru dikembangkan lagi dibeberapa kelompok tani daerah Lampung, Jawa Barat,
Jawa Tengah dan Jawa Timur (IPB-online, 2011). Jambu kristal ada dua jenis,
jambu kristal putih dan jambu kristal merah. Jumlah biji dalam buah jambu
kristal putih mencapai 0-5 persen, sedangkan jambu kristal merah sama sekali
tidak berbiji (Agrina-online, 2011). Beikut kegiatan budidaya jambu kristal:
Teknik budidaya Jambu Kristal
A. Pembibitan
:
1. Benih
yang digunakan adalah benih cangkok atau okulasi yang telah di sertifitakasi.
2. Ukuran
benih cangkok tinggi hingga 40-50 cm dengan ukuran polybag 20x20cm.
3. Untuk
benih hasil okulasi dan cangkok pada umur 8 bulan sudah mulai mampu berbunga.
4. Kriteria
benih yang digunakan untuk cangkokan adalah batang yang tumbuh menjullang
tinggi, sudah agak tua, pernah berproduksi dan jadi kebun induk dari ijin
pemerintah.
B. Persiapan
tanam:
1. Jarak
tanam jambu kristal adalah 3m x 3m atau 5m x 5m (disesuaikan dengan kondisi
lahan yang ada).
2. Lubang
tanam jambu kristal adalah 60cm x 60cm untuk area yang kurang subur. Namun
untuk lahan yang subur (tidak berlempung) maka lubang tanam ideal adalah 40cm x
40 cm.
C. Penanaman:
1. Membuat
lubang tanam sedalam 40 cm x 40 cm, kemudian dimasukan tanah gembur sebanyak 3
cangkul, lalu dimasukan campuran pupuk kompos dan sekam dengan perbandingan 1:1
sebanyak 10 kg. Lubang tersebut kemudian dibuat gundukan dan dimasukan ajir
sebagai penanda. Biarkan selama satu minggu dengan maksud agar pupuk dingin dan
tercampur merata.
2. Seminggu
kemudian lubang tanam digali kembali sedalam 20 cm. Selanjutnya tanaman pohon
jambu kristal yang sudah dilepaskan dari bungkus polybag ditanam kedalam lubang
tersebut sambil dipadatkan kembali oleh tanah bekas cangkul hingga membentuk
gundukan.
3. Bila
tanaman mulai tumbuh tunas daun baru atau terlihat daunnya tumbuh segar, maka
diberikan pupuk NPK sebanyak 100gr disekitar tanaman dengan cara dilubangi
dikit. Pada awal penanaman dibeikan rutin pupuk NPK selama 3 bulan. Tujuan
diberikannya pupuk NPK diawal tanam adalah untuk memicu tumbuh tanaman.
D. Perawatan
meliputi:
ü Pemupukan :
1. Pemupukan
bisa dilakukan tiap 3 bulan sekali menggunakan pupuk kompos dari bahan kotoran
sapi sebanyak 10kg atau lebih bagus seusai panen raya sebaiknya dipupuk.
2. Untuk
pupuk NPK susulan diberikan sebanyak 100gr untuk 6 bulan sekali.
3. Tata
cara pemupukan yaitu dibuat lubang dengan kedalaman 20 cm dan panjang 50 cm
tepat di batas luar tajuk tanaman. Kemudian dimasukan pupuk kompos dan sekam
yang tercampur tanah, lalu padatkan sedikit demi sedikit. Tajuk tanaman menjadi
indikator bahwa semakin lebar tajuk tanaman maka sesuai dengan panjang akar
yang ada.
ü Pengairan :
Pada
musim kemarau bisa dilakukan penyemprotan sebanyak sekali sehari, sedangkan
untuk musim hujan tidak perlu dilakukan penyiraman. Semakin kontinue penyiraman
pada pohon maka pohon akan semakin kontinue berbunga dan berbuah.
ü Perundukan tanaman:
Sebaiknya
tanaman jambu tidak diperlihara lebih dari 3 meter. Sistem perundukan pada
pohon jmbu kristal semenjak muda mengunakan tali karet dan ajir besi bertujuan
agar tanaman tidak tumbuh tinggi menjulang keatas dan buah mudah dibungkusi.
ü Pembungaan dan Pembungkusan
bakal buah:
Bunga
pada buah jambu kristal bisa muncul secara kontinue apabila penyiraman
dilakukan secara kontinue. Untuk musim panen raya bisa muncul ketika pergantian
musim kemarau memasuki musim penghujan, dimana musim kemarau membuat penyiraman
berkurang sehingga tanaman masuk keadaan stressing dan ketika masuk musim hujan
akan tumbuh banyak bunga.
Buah
jambu kristal rawan sekali terhadap serangan lalat buah semenjak kecil. Oleh
karena itu ketika bakal buah seukuran diameter 2 cm sebaiknya segera di bungkus
dengan jaring sterofoam dibagian dalam dan bagian luar ditutup plastik bening
yang sudah dibolongi terlebih dahulu. Umur kuncup bunga hingga masa panen
kurang lebih selama 3 bulan.
ü Pemangkasan:
Pemangkasan
paling terpenting dilkukan ketika tanaman mulai berbunga. Pangkaslah dua pasang
daun diatas tangkai bunga bakal buah. Tujuannya agar mineral dan unsur hara
fokus terserap untuk menumbuhkan bakal buah sehingga tidak terserap ke daun dan
tangkai diatasnya.
ü PHT : hama yang biasanya ada di jambu kristal
adalah kutu putih pada tangkai, daun bahkan buah yang masih kecil.
Pemberantasannya bisa dengan disemprot campuran air dicampur sedikit sabun
pembersih buah seperti mama lime atau sabun colek. Untuk buah dewasa yang sudah
terkena tusukan lalat buah, sebaiknya dibuang saja agar tidak menyebar ke buah
lainnya sebab kemungkinan besar didalam buah terdapat ulat buah meskipun
permukaan buah terlihat mulus tidak benyek.
ü Panen :