M E N U

rembangberkebun.blogspot.com
Disini letakkan kode untuk tab 2 anda
Disini letakkan kode untuk tab 3 anda
Disini letakkan kode untuk tab 4 anda

Senin, 06 April 2015

Budidaya Jambu Kristal

Salah satu tanaman unggul hasil persilangan buah jambu biji adalah jambu  kristal (Psidium guajava L). Jambu kristal merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak, ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung-Taiwan. Bertepatan dengan penemuan tersebut seorang Misi Teknik Taiwan memperkenalkan jambu kristal di Indonesia. Namun, kegiatan sosialisasi tidak berjalan maksimal sehingga pada tahun 2006 baru dikembangkan lagi dibeberapa kelompok tani daerah Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur (IPB-online, 2011). Jambu kristal ada dua jenis, jambu kristal putih dan jambu kristal merah. Jumlah biji dalam buah jambu kristal putih mencapai 0-5 persen, sedangkan jambu kristal merah sama sekali tidak berbiji (Agrina-online, 2011). Beikut kegiatan budidaya jambu kristal:


Teknik budidaya Jambu Kristal
A.    Pembibitan :
1.      Benih yang digunakan adalah benih cangkok atau okulasi yang telah di sertifitakasi.
2.      Ukuran benih cangkok tinggi hingga 40-50 cm dengan ukuran polybag 20x20cm.
3.      Untuk benih hasil okulasi dan cangkok pada umur 8 bulan sudah mulai mampu berbunga.
4.     Kriteria benih yang digunakan untuk cangkokan adalah batang yang tumbuh menjullang tinggi, sudah agak tua, pernah berproduksi dan jadi kebun induk dari ijin pemerintah.
B.     Persiapan tanam:
1.      Jarak tanam jambu kristal adalah 3m x 3m atau 5m x 5m (disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada).
2.      Lubang tanam jambu kristal adalah 60cm x 60cm untuk area yang kurang subur. Namun untuk lahan yang subur (tidak berlempung) maka lubang tanam ideal adalah 40cm x 40 cm.

C.     Penanaman:
1.   Membuat lubang tanam sedalam 40 cm x 40 cm, kemudian dimasukan tanah gembur sebanyak 3 cangkul, lalu dimasukan campuran pupuk kompos dan sekam dengan perbandingan 1:1 sebanyak 10 kg. Lubang tersebut kemudian dibuat gundukan dan dimasukan ajir sebagai penanda. Biarkan selama satu minggu dengan maksud agar pupuk dingin dan tercampur merata.
2.   Seminggu kemudian lubang tanam digali kembali sedalam 20 cm. Selanjutnya tanaman pohon jambu kristal yang sudah dilepaskan dari bungkus polybag ditanam kedalam lubang tersebut sambil dipadatkan kembali oleh tanah bekas cangkul hingga membentuk gundukan.
3.   Bila tanaman mulai tumbuh tunas daun baru atau terlihat daunnya tumbuh segar, maka diberikan pupuk NPK sebanyak 100gr disekitar tanaman dengan cara dilubangi dikit. Pada awal penanaman dibeikan rutin pupuk NPK selama 3 bulan. Tujuan diberikannya pupuk NPK diawal tanam adalah untuk memicu tumbuh tanaman.


D.    Perawatan meliputi:
ü Pemupukan :
1.   Pemupukan bisa dilakukan tiap 3 bulan sekali menggunakan pupuk kompos dari bahan kotoran sapi sebanyak 10kg atau lebih bagus seusai panen raya sebaiknya dipupuk.
2.      Untuk pupuk NPK susulan diberikan sebanyak 100gr untuk 6 bulan sekali.
3.   Tata cara pemupukan yaitu dibuat lubang dengan kedalaman 20 cm dan panjang 50 cm tepat di batas luar tajuk tanaman. Kemudian dimasukan pupuk kompos dan sekam yang tercampur tanah, lalu padatkan sedikit demi sedikit. Tajuk tanaman menjadi indikator bahwa semakin lebar tajuk tanaman maka sesuai dengan panjang akar yang ada.

ü  Pengairan :
Pada musim kemarau bisa dilakukan penyemprotan sebanyak sekali sehari, sedangkan untuk musim hujan tidak perlu dilakukan penyiraman. Semakin kontinue penyiraman pada pohon maka pohon akan semakin kontinue berbunga dan berbuah.

ü  Perundukan tanaman:
Sebaiknya tanaman jambu tidak diperlihara lebih dari 3 meter. Sistem perundukan pada pohon jmbu kristal semenjak muda mengunakan tali karet dan ajir besi bertujuan agar tanaman tidak tumbuh tinggi menjulang keatas dan buah mudah dibungkusi.

ü  Pembungaan dan Pembungkusan bakal buah:
Bunga pada buah jambu kristal bisa muncul secara kontinue apabila penyiraman dilakukan secara kontinue. Untuk musim panen raya bisa muncul ketika pergantian musim kemarau memasuki musim penghujan, dimana musim kemarau membuat penyiraman berkurang sehingga tanaman masuk keadaan stressing dan ketika masuk musim hujan akan tumbuh banyak bunga.
Buah jambu kristal rawan sekali terhadap serangan lalat buah semenjak kecil. Oleh karena itu ketika bakal buah seukuran diameter 2 cm sebaiknya segera di bungkus dengan jaring sterofoam dibagian dalam dan bagian luar ditutup plastik bening yang sudah dibolongi terlebih dahulu. Umur kuncup bunga hingga masa panen kurang lebih selama 3 bulan.

ü  Pemangkasan:
Pemangkasan paling terpenting dilkukan ketika tanaman mulai berbunga. Pangkaslah dua pasang daun diatas tangkai bunga bakal buah. Tujuannya agar mineral dan unsur hara fokus terserap untuk menumbuhkan bakal buah sehingga tidak terserap ke daun dan tangkai diatasnya.

ü PHT  : hama yang biasanya ada di jambu kristal adalah kutu putih pada tangkai, daun bahkan buah yang masih kecil. Pemberantasannya bisa dengan disemprot campuran air dicampur sedikit sabun pembersih buah seperti mama lime atau sabun colek. Untuk buah dewasa yang sudah terkena tusukan lalat buah, sebaiknya dibuang saja agar tidak menyebar ke buah lainnya sebab kemungkinan besar didalam buah terdapat ulat buah meskipun permukaan buah terlihat mulus tidak benyek.

ü  Panen : 

Panen dilakukan setiap 3 bulan seusai pembungaan. Produktifitas tanaman jambu ini tergantung dari umur tanaman. Biasanya pada awal penamaman produktifitas yang dihasilkan tiap pohon bisa mencapai 2kg/pohon tiap panen, maka untuk tahun kedua bisa meningkat lagi menjadi 5kg/pohon tiap panen dan seterusnya. Di kebun cipatat bandung, tanaman jambu kristal berumur 3 tahun mampu menghasilkan sbanyak 25kg/tahun. Hasil buah yang banyak dan kontinue tersebut tergantung pemeiharaan yaitu pemupukan, pengairan, pemangkasan dilakukan sesuai SOP. Besarnya jambu kristal adalah 250 gr/buah  hingga bisa saja mencapai 600gr/buah.